Serunya santap siang di Gubug Udang Cibubur

Entah kenapa, belakangan ini lagi ngidam seafood kebangetan. Sebenarnya, restoran seafood favorit keluarga saya ada di daerah kelapa gading, namanya Wiro Sableng 212. Yang paling membuat saya terbayang-bayang adalah kepiting saos padangnya. Duh, cinta mati banget sama masakan ini. Sampai saat ini, saya sih belum menemukan olahan masakan di 212 yang nggak cocok di lidah saya. Mulai dari ikan, cumi, kepiting, udang, semuanya maknyus 😀 .

Namun, alih-alih mau makan seafood yang lebih hemat, hari jumat kemarin saya memutuskan untuk makan malam di D’Cost. Walaupun dengan konsekuensinya dari segi rasa pasti jauh berbeda 😀 Tapi dengan harga yang hemat sudah mendapatkan beraneka ragam masakan, D’Cost cukup oke untuk makan rame-rame.

Hari sabtu siang, kakak saya mengajak makan siang di Gubug Udang Cibubur. Ini pertama kalinya saya makan di Gubug Udang, letak restoran ini mudah sekali ditemukan. Keluar pintu tol cibubur lalu masuk ke bumi perkemahan atau Buperta. Begitu memasuki restoran ini, saya langsung jatuh cinta dengan suasananya. Makannya lesehan di saung ditemani alunan musik khas Sunda dan yang paling menyenangkan menurut saya, saung-saung ini dikelilingi kolam ikan mas. Sambil menunggu makanan datang, kami asyik memberi makan ikan di kolam. Makanan ikan dapat dibeli di kasir seharga Rp 2500/bungkus. Resto ini sangat cocok untuk tempat makan keluarga. Saya tidak perlu menguber si kecil Bagas kemana-mana. Karena perhatiannya sudah terfokus pada kolam ikan. Hahahaha =))

Gubug Udang 1

 Foto diambil dari http://gubugudangsitucibubur.blogspot.com/

 Gubug Udang 2

Foto diambil dari http://gubugudangsitucibubur.blogspot.com/

Sabtu itu, kami memesan menu paket ber 6 seharga kurang lebih Rp 413,000. Dengan tambahan 3 porsi nasi dan es kopyor, total semua sekitar Rp 600,000. Menu yang kami dapat? Ada 1 porsi udang bakar madu, 1 porsi udang goreng, 1 porsi ikan gurame bumbu cobek, 1 porsi ikan gurame bakar kecap, kangkung, karedok, sambal dadak, sambal tomat, lalapan mentah, 3 es teh manis, 3 es jeruk, dan 6 nasi putih. Udang bakar madunya reccomended bgt, pedesnya pas. Ikan gurame bakar kecapnya juga oke.  Si kecil Bagas doyan banget sm ikan gurame bakar kecapnya :)) Entah karena weekend atau memang seperti itu aturannya, makan siang kami dibatasi hingga dua jam saja untuk menghindari waiting list yang lama. Kecepatan dalam pengantaran makanan menjadi poin plus menurut saya. Karena, walaupun pengunjung ramai, kami tidak perlu menunggu terlalu lama makanan sampai ke meja kami. Setelah makan, kami naik delman yang ada di luar restoran. Cukup dengan harga Rp 30,000 untuk satu delman, kami mengelilingi bumi perkemahan. Gimana nggak seneng coba, makan di Gubug Udang Cibubur ?:D Rekreasi juga, makan siang enak juga 😀

 Saung

Minggu pagi, Ibu saya meminta untuk makan siang di Gubug Udang (lagi). Hahaha, jadilah 3 hari berturut-turut itu saya makan seafood. Terimakasih, Tuhan! Berhubung kali ini rombongannya lebih banyak dari Sabtu kemarin, kami memesan paket ber 10. Total pengeluaran Rp 1,000,000 kurang sedikit :D. Menunya hampir sama seperti kemarin, tetapi ada tambahan kepiting saus padang, kepiting lemuri saus tiram, cumi goreng tepung, 2 kangkung, dan 10 nasi putih. Gimana? Oke kan? Kepiting saus padang dan kepiting lemurinya enak, reccommended bgt. Harus coba kalau ke sana 😀 Makan siang kali ini dapet saung yang viewnya asyik banget dibanding yang kemarin. Karena kami menggunakan saung yang letaknya ada di tepi danau. Setelah makan, kami semua menyewa 2 delman untuk keliling bumi perkemahan (lagi). Hahaha….I’m so happy dengan weekend kemarin *Lovestruck*.

saung2 copyAsyik bermain dengan ikan-ikan

Paket ber 10

Menu paket ber 10

DelmanMengelilingi buperta dengan delman